Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Berita » Farid Gaki Penuhi Panggilan Inspektorat Sumenep, Soroti Dugaan Kejanggalan Dana Desa Batang-Batang Daya

Farid Gaki Penuhi Panggilan Inspektorat Sumenep, Soroti Dugaan Kejanggalan Dana Desa Batang-Batang Daya

  • account_circle M. Faizi
  • calendar_month Kam, 19 Jun 2025
  • visibility 35

SUMENEP – Upaya mendorong transparansi pengelolaan Dana Desa di Kabupaten Sumenep kembali mencuat setelah Farid Gaki, aktivis muda asal Sumenep memenuhi panggilan Inspektorat Kabupaten setempat, Kamis (19/6/2025).

Kehadiran Farid merupakan tindak lanjut atas surat permohonan audit investigatif yang ia ajukan terkait penggunaan Dana Desa di Desa Batang-Batang Daya, Kecamatan Batang-Batang selama tiga tahun anggaran terakhir yakni 2021 hingga 2023.

Dalam pertemuan yang berlangsung hampir dua jam, Farid memberikan klarifikasi atas laporan yang diajukannya. Ia memaparkan sejumlah indikasi yang dianggapnya janggal dalam pelaksanaan kegiatan Dana Desa khususnya pada tahun anggaran 2022.

“Salah satu temuan kami adalah adanya kegiatan dengan jenis yang sama, dengan nilai di atas seratus juta rupiah, yang muncul hingga empat kali dalam tahun anggaran yang sama, semuanya menggunakan alasan ‘mendesak’,” ujar Farid kepada Klik Times usai pertemuan.

Selain itu, ia juga menyoroti pos anggaran lain yang disebut ‘darurat’ tanpa penjabaran teknis yang rinci. Menurut Farid, pola penganggaran semacam ini berpotensi melanggar prinsip efisiensi, efektivitas dan akuntabilitas sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan tentang pengelolaan keuangan desa.

“Ini baru sebagian. Indikator lainnya sudah kami sampaikan secara terperinci termasuk perbandingan antara dokumen anggaran dan hasil fisik di lapangan,” bebernya.

Farid menegaskan bahwa permohonan audit ini bukan ditujukan untuk menyerang aparat desa melainkan sebagai bentuk partisipasi warga dalam pengawasan tata kelola dana publik. Ia berharap inspektorat dapat menindaklanjuti laporan tersebut secara profesional dan transparan.

“Permintaan ini semata-mata agar ada evaluasi menyeluruh terhadap penggunaan Dana Desa sesuai dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa yang telah diperbarui dengan UU Nomor 3 Tahun 2024 serta berbagai regulasi turunannya seperti Permendesa dan Peraturan Bupati,” jelasnya. .

Ia pun menyatakan kesiapan untuk terus mengikuti perkembangan proses audit, serta bersikap kooperatif bila diperlukan dalam tahapan pemeriksaan selanjutnya.

“Saya akan terus mengawal progres ini karena keterlibatan masyarakat dalam pengawasan anggaran publik merupakan hal yang dijamin undang-undang. Jika dibutuhkan lagi oleh inspektorat, saya siap untuk dimintai keterangan tambahan,” tegasnya memungkasi.

Hingga berita ini diterbitkan, Inspektorat Kabupaten Sumenep belum memberikan keterangan resmi mengenai hasil awal atau tindak lanjut atas pertemuan tersebut.

 

  • Penulis: M. Faizi
  • Editor: Redaksi
  • Sumber: Berita

Rekomendasi Untuk Anda

  • Madura Sudah Berfilsafat Sebelum Dosen Filsafat Ada!

    Madura Sudah Berfilsafat Sebelum Dosen Filsafat Ada!

    • calendar_month Jum, 4 Jul 2025
    • account_circle Redaksi
    • visibility 76
    • 0Komentar

    OPINI, Klik Times – Ada sebuah pertemuan sebuah organisasi mahasiswa di Jogja. Kebetulan ada perwakilan dari STITAL Ibrohimy Bangkalan yang juga ikut serta. Sebelum acara dimulai, beberapa mahasiswa berdiskusi ringan tentang seputar dinamika politik yang lagi viral. Tiba-tiba, mahasiswa UIN Walisongo bertanya kepada Mahasiswa STITAL Ibrohimy. Dia bertanya: “Madura itu termasuk daerah tertinggal dan SDM […]

  • 100 Anak Yatim di Pulau Sapudi Terima Santunan dari Baznas Sumenep dan Ponpes Zainur Ridla di Momen 10 Muharram

    100 Anak Yatim di Pulau Sapudi Terima Santunan dari Baznas Sumenep dan Ponpes Zainur Ridla di Momen 10 Muharram

    • calendar_month 2 jam yang lalu
    • account_circle Redaksi
    • visibility 2
    • 0Komentar

    SUMENEP – Momentum bulan Muharram dimanfaatkan dengan penuh berkah oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sumenep. Bersama Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Zainur Ridla Nonggunong, Baznas memberikan santunan kepada 100 anak yatim dari berbagai jenjang pendidikan di Pulau Sapudi, Sumenep, Jumat (5/7/2025). Kegiatan ini digelar bertepatan dengan peringatan doa bersama 10 Muharram 1447 H di […]

  • Wabup Sumenep Ucapkan Selamat Hari Bhayangkara ke-79, Apresiasi Dedikasi Polri

    Wabup Sumenep Ucapkan Selamat Hari Bhayangkara ke-79, Apresiasi Dedikasi Polri

    • calendar_month Ming, 22 Jun 2025
    • account_circle Redaksi
    • visibility 19
    • 0Komentar

    SUMENEP – Wakil Bupati Sumenep, KH. Imam Hasyim, S.H., M.H., menyampaikan ucapan selamat Hari Bhayangkara ke-79 kepada seluruh anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Sabtu (21/6/2025). Ucapan tersebut disampaikan sebagai bentuk apresiasi terhadap peran dan dedikasi Polri dalam menjaga keamanan serta ketertiban masyarakat di seluruh penjuru Tanah Air. “Saya, Wakil Bupati Kabupaten Sumenep, mengucapkan selamat Hari […]

  • Festival Desa Wisata Sumenep Dikritik, Dinilai Seremonial dan Tak Sentuh Masalah Utama Pariwisata

    Festival Desa Wisata Sumenep Dikritik, Dinilai Seremonial dan Tak Sentuh Masalah Utama Pariwisata

    • calendar_month Sab, 21 Jun 2025
    • account_circle Redaksi
    • visibility 39
    • 0Komentar

    SUMENEP – Festival Desa Wisata yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep kembali menuai kritik tajam. Meskipun diklaim sebagai ajang untuk mempromosikan potensi desa wisata di Madura, pelaksanaan festival ini dinilai jauh dari persoalan utama sektor pariwisata daerah, terutama pada destinasi yang justru dikelola langsung oleh Pemkab. Acara tahunan ini melibatkan desa wisata dari tiga kabupaten […]

  • Warga Kangean Menang! Camat dan PT KEI Teken Kesepakatan Hentikan Rencana Tambang Migas

    Warga Kangean Menang! Camat dan PT KEI Teken Kesepakatan Hentikan Rencana Tambang Migas

    • calendar_month Jum, 27 Jun 2025
    • account_circle Redaksi
    • visibility 25
    • 0Komentar

    SUMENEP – Tekanan publik dari masyarakat Pulau Kangean, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep akhirnya membuahkan hasil. Perjuangan panjang menolak rencana eksplorasi migas di kawasan kepulauan tersebut berujung pada penandatanganan kesepakatan antara pihak perusahaan PT KEI dan Camat Arjasa untuk menghentikan seluruh tahapan proyek tambang. Kesepakatan ini diteken pada 16 Juni 2025 dalam forum terbuka di Kecamatan […]

  • Bangunan PKBM Al-Masthuriyah di Basoka Sumenep Diduga Fiktif, Warga Pertanyakan Keberadaan Gedung dan Fasilitas

    Bangunan PKBM Al-Masthuriyah di Basoka Sumenep Diduga Fiktif, Warga Pertanyakan Keberadaan Gedung dan Fasilitas

    • calendar_month Sen, 23 Jun 2025
    • account_circle Redaksi
    • visibility 209
    • 0Komentar

    SUMENEP – Keberadaan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Al-Masthuriyah di Dusun Basoka Tengah, Desa Basoka, Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur tengah menjadi sorotan publik. Lembaga pendidikan nonformal tersebut diduga tidak memiliki fasilitas belajar mengajar yang memadai bahkan disinyalir fiktif. Warga setempat mempertanyakan eksistensi fisik gedung PKBM tersebut. Mereka mengaku tidak pernah melihat bangunan yang […]

You cannot copy content of this page

expand_less