TANGERANG SELATAN | KLIKTIMES.ID – Dalam suasana bangsa yang tengah diwarnai oleh dinamika sosial-politik dan berbagai gejolak aksi di sejumlah daerah, Halaqoh BEM Pesantren se-Indonesia menggelar acara Istighosah Kebangsaan pada Selasa malam, 2 September 2025. Acara yang dipusatkan di Pondok Pesantren Karomatu Qodiri, Ciputat, Tangerang Selatan.
Dengan mengambil tema besar doa bersama untuk keselamatan bangsa, kegiatan ini bertujuan memperkuat spiritualitas di tengah kondisi sosial yang penuh dengan ketegangan. Istighosah dimulai pukul 19.30 WIB dengan pembacaan doa dan dzikir bersama, dilanjutkan dengan tausiyah singkat dari Ustadz suja’i
Presidium Nasional Halaqoh BEM Pesantren se-Indonesia, Ahmad Samsul Munir, menegaskan bahwa acara ini merupakan bagian dari tanggung jawab moral mahasiswa pesantren terhadap bangsa dan negara. Menurutnya, mahasiswa pesantren tidak hanya dituntut untuk aktif dalam perjuangan sosial dan politik, tetapi juga harus mampu menjaga keseimbangan dengan pendekatan spiritual.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Dalam situasi bangsa yang penuh gejolak, kami tidak ingin larut dalam kericuhan. Justru saat inilah kita harus semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT. Doa dan ikhtiar spiritual adalah kekuatan penting yang mendampingi perjuangan lahiriah kita,” ujar Samsul Munir dalam sambutannya.
Melalui istighosah ini, ada beberapa doa khusus yang dipanjatkan oleh para peserta, di antaranya:
- Mendoakan almarhum sahabat Affan Kurniawan serta seluruh korban yang meninggal akibat aksi-aksi brutal.
- Memohon agar aksi perjuangan mahasiswa dan rakyat tetap terjaga pada tujuan yang mulia, tidak meluas menjadi kerusakan.
- Memperkuat persatuan umat dan bangsa agar tetap kokoh di tengah dinamika sosial-politik.
- Menghadirkan suasana damai dan kondusif di seluruh penjuru negeri.
- Meneguhkan tekad mahasiswa pesantren untuk terus berjuang menegakkan keadilan, kebenaran, serta kemaslahatan umat.
Selain doa bersama, kegiatan ini juga menjadi wadah konsolidasi mahasiswa pesantren untuk merumuskan langkah-langkah positif ke depan. Ahmad Samsul Munir menegaskan bahwa perjuangan mahasiswa harus selalu berada di jalur yang benar, menghindari tindakan destruktif, serta menempatkan kepentingan umat dan bangsa di atas segalanya.
“Mari satukan doa dan langkah, agar perjuangan lahiriah kita selalu mendapatkan ridho dan bimbingan dari Allah SWT,” tambahnya.
Terakhir Ahmad Samsul Munir menegaskan bahwa kami Halaqoh BEM Pesantren se-Indonesia mendukung penuh Presiden Prabowo yang memerintahkan kepada Kepolisian Republik Indonesia untuk melakukan Tindakan tegas kepada oknum yang melakukan anarkisme dan penjarahan dalam rangkaiaan aksi demo.
“kami mendukung penuh Polri dalam menjalankan arahan bapak Presiden Prabowo Subianto untuk melakukan Tindakan tegas kepada para oknum yang anarkis dan melakukan penjarahan saat aksi demostrasi” ujar munir
Dengan terselenggaranya Istighosah Kebangsaan ini, Halaqoh BEM Pesantren se-Indonesia berharap para pemimpin bangsa agar istiqomah dalam menegakkan cita-cita bangsa dan mampu menjadi perwakilan rakyat yang mempu menjadi pelayan rakyatnya.
Acara di tutup dengan doa untuk keselamatan bangsa dan negara yang dipimpin langsung oleh pengasuh pondok pesantren karomatul Qodiri KH.suja’i