Acuan Harga Tembakau 2025 Ditetapkan, Ketua Paguyuban PR Sumenep Apresiasi Langkah Pemkab

- Jurnalis

Rabu, 13 Agustus 2025 - 11:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

H. Sofwan Wahyudi, Ketua Paguyuban Pengusaha Rokok Sumenep (Foto: Klik Times).

i

H. Sofwan Wahyudi, Ketua Paguyuban Pengusaha Rokok Sumenep (Foto: Klik Times).

SUMENEP | KLIKTIMES.ID – Ketua Paguyuban Pengusaha Rokok Sumenep, H. Sofwan Wahyudi, mengapresiasi langkah Pemerintah Kabupaten Sumenep yang menetapkan Titik Impas Harga Tembakau (TIHT) tahun 2025 lebih awal. Kebijakan ini dinilai memberi kepastian harga bagi petani sekaligus ruang perencanaan yang lebih matang bagi pelaku industri rokok lokal.

Penetapan TIHT dilakukan melalui rapat koordinasi lintas sektor yang melibatkan instansi terkait, perwakilan petani, dan pelaku usaha pertembakauan di Sumenep beberapa hari lalu.

“Langkah Pemkab Sumenep ini sangat kami apresiasi. Dengan adanya acuan harga, petani memiliki pegangan yang melindungi dari permainan harga di lapangan, sementara pengusaha dapat menyiapkan strategi pembelian bahan baku dan produksi dengan lebih baik,” kata Sofwan Wahyudi, yang akrab disapa H. Udik, Rabu (13/8/2025).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

H. Udik menekankan, kebijakan TIHT tidak hanya berhenti pada penetapan angka. Pemerintah diharapkan memastikan pengawasan di tingkat pembelian agar petani tidak menjual di bawah harga impas akibat faktor keterpaksaan atau tekanan tengkulak.

Menurutnya, stabilitas harga tembakau berpengaruh langsung pada kualitas bahan baku dan daya saing rokok lokal. Harga yang terlalu rendah membuat petani kesulitan menutup biaya produksi, sehingga kualitas hasil panen menurun. Sebaliknya, harga wajar dan menguntungkan akan mendorong peningkatan mutu tembakau, yang pada akhirnya memperkuat industri rokok daerah.

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, mengatakan TIHT merupakan wujud komitmen pemerintah daerah melindungi petani dari kerugian akibat fluktuasi harga pasar. Ia optimistis harga pasar akan melampaui titik impas, mengingat pasokan tembakau tahun ini diperkirakan menurun.

“Cuaca yang tidak menentu sejak awal tahun memengaruhi pola tanam dan menurunkan produksi di sejumlah sentra tembakau. Kondisi ini berpotensi mendorong harga jual naik,” ujarnya, Senin (11/8/2025).

Adapun TIHT tahun 2025 di Sumenep ditetapkan sebagai berikut:

Tembakau Gunung: Rp 67.929/kg (naik Rp 946 atau 1,41% dari tahun sebelumnya)

Tembakau Tegal: Rp 63.117/kg (naik Rp 1.513 atau 2,46%)

Tembakau Sawah: Rp 46.142/kg (naik Rp 46 atau 0,10%)

Lebih lanjut Bupati menambahkan, dalam dua tahun terakhir harga beli di tingkat petani hampir selalu berada di atas TIHT yang ditetapkan. “Sejak 2022, realisasi di lapangan membuktikan bahwa kebijakan ini efektif,” katanya.

Pemkab berharap penetapan TIHT tidak hanya menjaga keseimbangan harga tetapi juga memastikan keberlanjutan sektor pertembakauan yang menjadi penopang ekonomi ribuan keluarga petani di Sumenep.

Follow WhatsApp Channel kliktimes.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Perangkat Desa di Sumenep Jadi Tersangka Curanmor, Aktivis Desak Hukuman Maksimal
Langkah Prematur Ubaid Abdul Hayat, Alarm Ingatkan PKDI Terancam Jadi Arena Konflik Kades
Pengurus HMI Komisariat Tarbiyah UIN Madura 2025-2026 Resmi Dilantik di Pamekasan
Kades Sapeken Dilaporkan Atas Dugaan Penganiayaan, Joni Junaidi Bantah: “Itu Bentuk Pembinaan”
Forkopimda Sumenep Luncurkan Video Klip Indonesia Raya, Getarkan Nasionalisme Warga
Dirut RSUD Sumenep Imbau Keluarga Pasien Lebih Disiplin Jaga Kebersihan
Dugaan Anak Aniaya Ayah hingga Tewas di Sumenep, Polisi Lakukan Observasi Kejiwaan
Nova Harivan Paloh Gelar Pesta Rakyat & Bazar UMKM Meriahkan HUT RI ke-80

Berita Terkait

Kamis, 21 Agustus 2025 - 15:52 WIB

Perangkat Desa di Sumenep Jadi Tersangka Curanmor, Aktivis Desak Hukuman Maksimal

Kamis, 21 Agustus 2025 - 13:41 WIB

Langkah Prematur Ubaid Abdul Hayat, Alarm Ingatkan PKDI Terancam Jadi Arena Konflik Kades

Kamis, 21 Agustus 2025 - 13:14 WIB

Pengurus HMI Komisariat Tarbiyah UIN Madura 2025-2026 Resmi Dilantik di Pamekasan

Rabu, 20 Agustus 2025 - 19:01 WIB

Kades Sapeken Dilaporkan Atas Dugaan Penganiayaan, Joni Junaidi Bantah: “Itu Bentuk Pembinaan”

Senin, 18 Agustus 2025 - 22:28 WIB

Dirut RSUD Sumenep Imbau Keluarga Pasien Lebih Disiplin Jaga Kebersihan

Berita Terbaru