Bupati Sumenep Perkuat Layanan Kesehatan Kepulauan, Tambah Tiga Dokter Spesialis untuk RS Abuya

- Jurnalis

Jumat, 18 Juli 2025 - 13:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo (Foto:Ist).

i

Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo (Foto:Ist).

SUMENEP – Pemerintah Kabupaten Sumenep di bawah kepemimpinan Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo terus menunjukkan komitmen kuat dalam memperkuat layanan kesehatan khususnya di wilayah kepulauan.

Salah satu langkah konkret yang tengah dilakukan adalah menambah tenaga dokter spesialis untuk RS Abuya Kangean, rumah sakit rujukan utama di kawasan kepulauan.

Bupati memastikan, tahun ini Pemkab kembali akan membiayai pendidikan tiga calon dokter spesialis baru, yang akan menjadi spesialis ke-5, ke-6 dan ke-7 hasil dari program penyekolahan daerah.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ini bentuk komitmen kami agar masyarakat kepulauan bisa menikmati layanan kesehatan yang sama seperti warga di daratan. Kesehatan adalah hak bukan privilese,” tegas Bupati.

Diketahui, Program ini bukan kali pertama dilakukan. Sebelumnya, Pemkab Sumenep telah menyekolahkan empat dokter spesialis, tiga di antaranya berasal dari wilayah kepulauan dan satu dari wilayah daratan.

Menurut Bupati, ketersediaan dokter spesialis adalah elemen dasar yang menentukan kualitas pelayanan sebuah rumah sakit. Karena itu, langkah ini dinilai sebagai bagian dari strategi jangka panjang untuk membangun kemandirian layanan kesehatan di RS Abuya.

“Tahun depan kita tambah tiga lagi. Pemerintah daerah akan membiayai pendidikan dokter spesialis demi menjamin pelayanan kesehatan yang maksimal bagi masyarakat kepulauan,” ujarnya.

Untuk saat ini, RS Abuya telah memiliki tujuh dokter spesialis, meskipun tiga di antaranya masih berstatus spesialis pendukung. Sementara, kebutuhan akan spesialis lain seperti anestesi, radiologi dan patologi klinik menjadi prioritas utama dalam penyekolahan berikutnya, yang akan dianggarkan pada tahun 2026.

Sementara menunggu ketersediaan SDM secara mandiri, layanan spesialis di RS Abuya saat ini masih ditopang melalui sistem kerja sama dengan rumah sakit besar seperti RSU Dr. Soetomo Surabaya dan RS Brawijaya. Langkah ini turut mendapat dukungan dari jaringan rumah sakit pemerintah di seluruh Provinsi Jawa Timur.

“Ini bagian dari investasi jangka panjang, bukan sekadar soal alat dan bangunan, tapi tentang manusia yang siap mengabdi,” tutur Bupati.

Ia juga menekankan pentingnya mendorong putra-putri daerah untuk kembali dan mengabdi di tanah kelahirannya. Menurutnya, keberadaan dokter yang berasal dari komunitas lokal akan memperkuat hubungan sosial budaya sekaligus menciptakan kesinambungan layanan yang lebih berkelanjutan.

“Kami sedang membangun masa depan pelayanan kesehatan yang mandiri dan berkelanjutan di RS Abuya. Dengan menyekolahkan putra-putri daerah, kami berharap mereka kembali sebagai garda terdepan pelayanan,” tandasnya.

Follow WhatsApp Channel kliktimes.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Perangkat Desa di Sumenep Jadi Tersangka Curanmor, Aktivis Desak Hukuman Maksimal
Langkah Prematur Ubaid Abdul Hayat, Alarm Ingatkan PKDI Terancam Jadi Arena Konflik Kades
Pengurus HMI Komisariat Tarbiyah UIN Madura 2025-2026 Resmi Dilantik di Pamekasan
Kades Sapeken Dilaporkan Atas Dugaan Penganiayaan, Joni Junaidi Bantah: “Itu Bentuk Pembinaan”
Forkopimda Sumenep Luncurkan Video Klip Indonesia Raya, Getarkan Nasionalisme Warga
Dirut RSUD Sumenep Imbau Keluarga Pasien Lebih Disiplin Jaga Kebersihan
Dugaan Anak Aniaya Ayah hingga Tewas di Sumenep, Polisi Lakukan Observasi Kejiwaan
Nova Harivan Paloh Gelar Pesta Rakyat & Bazar UMKM Meriahkan HUT RI ke-80

Berita Terkait

Kamis, 21 Agustus 2025 - 15:52 WIB

Perangkat Desa di Sumenep Jadi Tersangka Curanmor, Aktivis Desak Hukuman Maksimal

Kamis, 21 Agustus 2025 - 13:41 WIB

Langkah Prematur Ubaid Abdul Hayat, Alarm Ingatkan PKDI Terancam Jadi Arena Konflik Kades

Kamis, 21 Agustus 2025 - 13:14 WIB

Pengurus HMI Komisariat Tarbiyah UIN Madura 2025-2026 Resmi Dilantik di Pamekasan

Rabu, 20 Agustus 2025 - 19:01 WIB

Kades Sapeken Dilaporkan Atas Dugaan Penganiayaan, Joni Junaidi Bantah: “Itu Bentuk Pembinaan”

Senin, 18 Agustus 2025 - 22:28 WIB

Dirut RSUD Sumenep Imbau Keluarga Pasien Lebih Disiplin Jaga Kebersihan

Berita Terbaru