SUMENEP – Momentum bulan Muharram dimanfaatkan dengan penuh berkah oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sumenep.
Bersama Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Zainur Ridla Nonggunong, Baznas memberikan santunan kepada 100 anak yatim dari berbagai jenjang pendidikan di Pulau Sapudi, Sumenep, Jumat (5/7/2025).
Kegiatan ini digelar bertepatan dengan peringatan doa bersama 10 Muharram 1447 H di halaman Pondok Pesantren Zainur Ridla. Rangkaian acara berlangsung khidmat dan penuh makna, disaksikan para santri, dewan guru, wali santri serta simpatisan dari berbagai wilayah di Pulau Sapudi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketua Baznas Kabupaten Sumenep, Ahmad Rahman mengatakan bahwa santunan ini merupakan bagian dari gerakan masif Baznas selama bulan Muharram dalam menyapa dan membantu anak yatim serta kaum dhuafa di seluruh penjuru Sumenep.
“Bulan Muharram merupakan bulan yang sangat mulia dan penuh kebaikan. Oleh sebab itu, santunan ini menjadi salah satu komitmen kami dalam menjalankan amanah zakat, infaq dan sedekah dari para muzaki,” jelas Rahman.
Ia berharap kehadiran santunan ini tak hanya memberi manfaat materi, tetapi juga menjadi penguat semangat dan sumber kebahagiaan bagi para penerima.
“Harapannya, mudah-mudahan bisa membuat anak-anak yatim dan dhuafa tersenyum dan bahagia. Ini bukan soal jumlah, tapi tentang kepedulian dan cinta kasih,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Panitia sekaligus perwakilan Ponpes Zainur Ridla, Ust. Ach. Hadari Karim, menyampaikan terima kasih kepada para donatur dan Baznas Sumenep atas kerja sama yang telah terjalin sejak 2022.
“Terima kasih kepada para donatur yang terus istiqomah berbagi. Semoga dicatat sebagai amal jariyah dan Allah mudahkan rezekinya. Kami berharap di tahun-tahun berikutnya kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut dan bahkan lebih besar,” ucapnya.
Ust. Hadari juga menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar memberi bantuan, tetapi juga menanamkan semangat pantang menyerah kepada para anak yatim untuk meraih masa depan gemilang.
“Kami ingin anak-anak ini merasa tidak sendiri. Kami bersama mereka, menyemangati agar terus belajar, berjuang, dan sukses di masa depan,” ujarnya penuh haru.
Acara santunan ini diawali dengan doa bersama yang dipimpin langsung oleh Pengasuh Pondok Pesantren serta disaksikan oleh ratusan warga, tokoh agama, dewan guru, wali santri dan para simpatisan. Anak-anak yatim yang hadir berasal dari PAUD/TK, SD/MI, dan SMP/MTs se-Pulau Sapudi.
Kegiatan ini menjadi pengingat akan pentingnya kepedulian sosial serta wujud nyata sinergi antara lembaga zakat dan lembaga pendidikan dalam membangun masyarakat yang lebih inklusif dan berempati.
Santunan kepada anak yatim di Ponpes Zainur Ridla hanyalah satu dari sekian rangkaian kegiatan kemanusiaan yang dilaksanakan Baznas Sumenep sepanjang bulan Muharram. Baznas terus mendorong semangat berbagi dan membantu sesama sebagai bagian dari penguatan nilai-nilai zakat dan kepedulian sosial.
“Kami akan terus bergerak ke berbagai pelosok Sumenep, memastikan zakat sampai tepat sasaran dan membuat lebih banyak saudara kita tersenyum bahagia,” pungkas Ahmad Rahman.
